Pipa Tekanan Rendah Pada Saat Ac Bekerja Normal Adalah ؟ 1
Masalah Karena Tekanan Freon AC Mobil Terlalu Tinggi dan Terlalu Rendah
Tekanan freon yang terlalu rendah dapat mengakibatkan AC mobil tidak mengeluarkan udara dingin yang baik, sementara tekanan freon yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kebocoran pada sistem AC.
Beberapa masalah yang dapat terjadi pada AC mobil yang memiliki tekanan freon yang tidak tepat adalah:
Tekanan freon yang terlalu tinggi dan terlalu rendah dapat mengakibatkan AC mobil tidak dapat menghasilkan udara dingin dengan optimal.
Hal ini bisa membuat perjalanan Anda tidak nyaman terutama dalam kondisi cuaca panas.
Tekanan freon yang terlalu tinggi dan terlalu rendah juga dapat membuat kompresor AC mobil bekerja terlalu keras dan mengalami kerusakan yang lebih cepat. Kompresor AC yang rusak harus diganti dan biayanya tidak murah.
Tekanan freon yang terlalu tinggi dan terlalu rendah bisa mengurangi umur komponen-komponen lain pada sistem AC mobil seperti evaporator, kondensor, dan selang.
Tekanan freon yang terlalu tinggi bisa menyebabkan kerusakan pada sistem AC mobil, dan bahkan bisa menyebabkan kecelakaan jika tidak diperbaiki dengan segera.
Hal ini terjadi ketika sistem AC mobil meledak karena tekanan yang terlalu tinggi, mengeluarkan freon yang berbahaya.
Masalah pada Arus Listrik
Tekanan freon yang terlalu tinggi akan berdampak pada arus listrik yang mengarah ke magnet clutch. Arus listrik akan langsung terputus ketika pipa AC mengalami tekanan tinggi.
Namun hal yang aman justru akan terjadi jika tekanannya rendah sehingga arus listrik akan mengalir dengan lebih baik.
Dampak lain yang akan dirasakan adalah beban mesin yang meningkat karena tekanan terlalu tinggi. Anda akan merasakan bahwa mesin sangat berat ketika mulai menyalakan AC.
Penyebabnya adalah kompresor sistem AC justru bekerja keras akibat tekanan yang terlalu tinggi ini. Tujuannya untuk memperlancar sirkulasi agar suhu kabin cepat sejuk.
Anda bahkan akan merasakan AC tidak kunjung dingin meskipun telah dinyalakan dalam waktu yang cukup lama. Padahal Anda baru saja mengisi dengan freon baru dan menduga ada masalah pada sistem AC.
Kondensor AC juga akan lebih cepat panas karena kinerjanya semakin berat sama seperti kompresor. Efek jangka panjang apabila dibiarkan adalah kerusakan pada kondensor dan komponen lain yang membuat Anda keluar lebih banyak biaya.
Menghindari dampak ini tentu saja Anda harus memperhatikan tekanan freon AC mobil ketika melakukan pengisian. Jangan pilih sembarang teknisi apalagi mencoba mengisinya sendiri jika tidak berpengalaman.
Penyebab Tekanan Freon AC Mobil Tinggi
Kondensor pada sistem AC mobil berfungsi untuk mendinginkan freon. Kekurangan udara yang bersirkulasi pada kondensor dapat membuat freon menjadi terlalu panas dan mengakibatkan tekanan freon menjadi tinggi.
Kerusakan pada kompresor AC mobil bisa menjadi penyebab tekanan freon yang tinggi. Hal ini bisa terjadi karena keausan pada kompresor atau kerusakan pada katup.
Dalam kondisi ini, perbaikan yang diperlukan biasanya adalah penggantian kompresor AC mobil yang rusak.
Tekanan gas yang terlalu tinggi pada sistem AC mobil bisa membuat tekanan freon menjadi tinggi. Hal ini bisa terjadi karena kesalahan pengisian freon atau masalah pada katup pengatur tekanan.
Kondensor yang terlalu kotor atau rusak bisa menghambat sirkulasi udara dan mengakibatkan tekanan freon menjadi tinggi.
Baca Juga: Fungsi dan Cara Mengatasi Kondensor Kotor
Jenis-Jenis Freon AC Mobil
Meskipun sama-sama freon AC, namun untuk AC mobil dan AC rumahan jenisnya berbeda. Anda tidak bisa menggunakan freon untuk AC rumah begitu juga sebaliknya. Salah pengisian juga berdampak pada tingkat dingin dan sistem AC.
Kerusakan AC bisa saja terjadi jika jenis freon AC mobil yang Anda gunakan salah. Jadi bukan hanya tekanan freon AC mobil yang Anda perhatikan, tetapi juga jenisnya. Berikut ini jenis freon untuk AC mobil yang perlu diperhatikan.
Jenis yang pertama ini disebut juga dengan Chloro Fluoro Carbon atau CFC. Bahan yang digunakan adalah methane and ethane.
Kedua bahan ini memiliki komposisi dari bahan fluor, klor dan karbon. Hanya saja jenis yang pertama ini sudah tidak digunakan karena kandungan chlor yang berbahaya terhadap lapisan ozon.
Secara karakteristiknya, freon ini tidak memiliki warna, tidak mudah korosif, terbakar, maupun beracun. Stabilitasnya sangat baik ketika ada di suhu rendah dan tinggi.
Jenis yang kedua ini termasuk sebagai Hydro Carbon atau HFC. Penggunaannya lebih sering karena tidak ada kandungan Chlor yang berbahaya bagi lapisan ozon. Tingkat keamanannya baik untuk lingkungan dan jadi freon standar AC mobil.
Karakteristiknya sendiri tidak menimbulkan korosi, struktur dan unsur kimianya termasuk stabil dengan dielektrik yang tinggi.
Juga merupakan jenis freon yang digunakan untuk sistem skala kecil seperti mobil. Freon ini adalah Hydro Chloro Fluoro Carbon atau HCFC. Mengingat adanya kandungan chloro, maka freon ini cukup berbahaya.
Meskipun berbahaya sampai saat ini freon R-22 ini masih banyak digunakan untuk isi ulang freon AC mobil. Karakteristiknya juga tidak membuat korosi pada logam dan mampu menyerap air dengan baik.
Menyesuaikan Tekanan Freon AC Mobil
Tekanan freon yang ideal untuk AC mobil bervariasi tergantung pada jenis mobil, tahun pembuatan, dan kondisi lingkungan. Spesifikasi tekanan freon biasanya tertera pada label yang terdapat di dekat kompresor AC.
Menyesuaikan Tekanan Freon:
Cara Mengetahui Tekanan Freon:
Tekanan freon AC mobil yang tepat dan ideal sangat penting untuk menjaga kinerja AC mobil. Tekanan freon yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat mengakibatkan masalah pada AC mobil.
Anda dapat mengecek tekanan freon AC mobil dengan menggunakan pengukur tekanan freon.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin
Akibat Jika Tekanan Freon AC Berlebihan
Kelebihan freon ac salah, kekurangan freon ac juga sebenarnya salah. Apabila freon ac berkurang, maka saklar yang terdapat pada komponen ac tidak terhubung dan relay magnetic clutch. Hal ini akan menyebabkan kompresor ac mati atau tidak berputar.
Adapun tanda-tanda freon ac mulai berkurang atau habis, antara lain:
Tekanan Freon AC Mobil yang Ideal
Tekanan freon AC mobil yang ideal tergantung pada jenis mobil dan sistem AC yang digunakan. Setiap mobil memiliki spesifikasi tekanan freon yang berbeda.
Anda dapat menemukan spesifikasi tekanan freon pada buku manual mobil Anda atau menghubungi bengkel spesialis AC mobil. Pada umumnya, tekanan freon yang ideal pada AC mobil berkisar antara 25-45 psi.
Cara Mengecek Tekanan Freon AC Mobil
Sebelum pengisian ada beberapa cara cek freon AC mobil ketika mendekati habis atau bahkan sudah habis. Pertama adalah mengecek bagian kompresor. Biasanya kompresor AC sudah tidak menyala bahkan berputar.
Kedua suhu yang dikeluarkan oleh kompresor tidak dingin, bahkan hanya terasa angin hangat saja. Ketiga extra fan tidak akan berputar, artinya freon AC harus diisi kembali.
Apabila ketiga tanda ini sudah muncul maka Anda tinggal mengisi ulang ke bengkel resmi Suzuki terdekat. Proses pengisian ini akan diikuti juga dengan pengecekan tekanan yang memanfaatkan alat ukur bernama Manifold Gauge.
Berikut ini cara mengecek tekanan pada freon AC ketika pengisian.
Hanya dengan cara ini Anda akan tahu bahwa tekanan freon AC mobil yang diberikan sudah benar. Namun apabila ternyata tekanan berada di atasnya, maka sebaiknya perlu pengisian ulang demi merubah tekanan tersebut.
Bawa segera mobil Anda ke bengkel resmi 4W Suzuki terdekat untuk pengecekan ulang secara menyeluruh. Bengkel mana yang terdekat bisa Anda pilih berikut ini.
Jangan tunggu sampai komponen sistem AC rusak hanya karena tekanan freon AC mobil terlalu tinggi. Anda tinggal kunjungi salah satu bengkel resmi Suzuki saja maka teknisi profesional akan langsung menanganinya.
Mengemudikan mobil akan terasa nyaman, bila suhu dalam kabin terasa dingin dan sejuk. Agar kenyamanan tersebut tetap terjaga, Anda wajib memperhatikan kondisi AC mobil. Bila dirasa kabin mobil kurang dingin namun filter AC masih dalam kondisi baik-baik saja, bisa saja freon AC Anda habis. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan pengisian dan mengetahui tekanan freon AC yang tepat.
Dalam proses pengisiannya Anda wajib memperhatikan tekanan freon AC mobil agar AC bekerja dengan baik. Berikut akan dijelaskan mengenai cara mengecek tekanan freon AC beserta nilai standar tekanannya.
Mengenal Freon AC Mobil
Kenyamanan kabin mobil kini cukup tergantung dengan suhu udara dingin yang dihasilkan oleh AC. Apalagi pada saat siang hari di cuaca panas maka suhu di kabin akan menjadi lebih panas. Hanya membuka kaca jendela saja tidak cukup untuk mendinginkan kabin.
AC dapat bekerja berkat adanya freon yang merupakan cairan refrigerant bekerja mengubah udara panas menjadi lebih dingin setelah diserap oleh evaporator. Dengan begitu udara yang dihembuskan oleh kompresor akan terasa lebih dingin.
Hanya saja freon memiliki masa pemakaian, ketika udara sudah mulai berubah menjadi panas maka penggantian freon pun diperlukan. Pada saat pengisian inilah tekanan freon AC mobil harus diperhatikan.
Tujuannya adalah untuk menjaga sistem AC lebih awet begitu juga dengan mesin mobil. Anda bisa mengenali tekanan freon untuk AC mobil sebagai berikut.
Cara Mengecek Tekanan Freon AC
Meski pengisian tekanan freon dianjurkan menggunakan bantuan teknisi ahli. Anda juga perlu tahu bagaimana cara mengecek tekanan freon secara mandiri. Berikut beberapa langkah yang perlu Anda perhatikan ketika mengecek tekanan freon AC:
Baca Juga : Dampak Negatif Isi Freon AC Mobil Terlalu Banyak
Demikian cara yang bisa Anda lakukan untuk mengecek tekanan freon AC mobil. Bila Anda merasa kurang kompeten, segera minta bantuan teknisi ahli atau dealer Daihatsu terdekat. Di sana Anda akan mendapatkan pelayanan yang prima saat mengecek tekanan freon AC mobil maupun bagian mobil lainnya.
AC mobil merupakan salah satu fitur yang sangat berguna dalam kendaraan. Fitur ini membantu pengemudi dan penumpang tetap nyaman selama perjalanan, terlebih lagi di daerah yang sangat panas.
Namun, AC mobil juga memerlukan perawatan yang baik, termasuk pemeliharaan tekanan freon yang tepat. Tekanan freon yang tidak sesuai dapat menyebabkan masalah pada AC mobil.
Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan membahas bagaimana menentukan tekanan freon AC mobil yang tepat dan ideal, serta bagaimana cara mengeceknya.